Harus Dipahami Sebelum Melakukan Upgrade RAM

Kita semua tahu, saat ini baik perkembangan teknologi hardware dan software terbilang sangat pesat. Tidak terkecuali untuk komponen kecil namun cukup penting ini, yaitu RAM (Random Access Memory).

Penting, karena pada dasarnya komputer yang tidak memiliki cukup RAM kerap kali bermasalah ketika menjalankan sistem operasi dan perangkat lunak maupun game yang semakin hari justru semakin 'rakus' akan kebutuhan RAM.

Betapa tidak.. faktanya kekurangan RAM tentu akan memperlambat kinerja komputer karena sistem operasi akan mengkompensasi kekurangan tersebut dengan melakukan "Paging File" atau "Swap file" ke hardisk drive.

Jadi bisa diasumsikan bahwa semakin besar kapasitas RAM, maka akan semakin cepat sebuah proses dilakukan karena prosesor dapat memproses lebih banyak data apabila diperlukan. Baiklah, jika anda memutuskan untuk melakukan upgrade RAM, ada baiknya memahami dan memperhatikan hal hal sebagai berikut :

PASTIKAN KOMPATIBILITAS KOMPUTER ANDA

Telusuri kompatibilitas komputer anda melalui situs; corsair.com, crucial.com (klik dahulu pada "Memory Advisor"), atau kingston.com. Cari RAM yang cocok dengan memilih jenis komputer, vendor, kemudian tipe komputer lalu klik 'Go' atau 'Search'.
Hasil dari pencarian tersebut nantinya akan menunjukkan, antara lain :

1. Kapasitas Memori

Tips! Gunakan RAM sesuai dengan kapasitas memori. Jika anda menggunakan memori lebih dari yang didukung oleh komputer anda, maka kelebihan kapasitas memori akan sia-sia. Semisal; komputer anda support pada max memory 4GB dan anda menggunakan total RAM sebesar 8GB, maka yang 4GB akan sia-sia.

 Ironisnya meskipun sistem akan mendeteksi kapasitas RAM sebesar 8 GB, namun kenyataannya adalah chipset dari komputer anda hanya akan men-support sampai dengan 4GB.
Memang hal ini tidak akan terlalu menimbulkan masalah, tetapi tetap tidak juga untuk diabaikan. Saya rasa hal tersebut perlu diperhatikan karena beda kapasitas biasanya beda harga. Harga berbanding lurus dengan kapasitas.

2. Jenis RAM
DDR2 atau DDR3 (yang kebanyakan dipakai sekarang). DIMM (biasanya untuk PC) atau SODIMM (biasanya untuk Netbook atau Notebook).

Tips! Pastikan jenis RAM yang akan anda beli sama. Jika beda, tidak akan bisa masuk dengan sempurna pada bagian slot RAM.

3. Kemampuan Clockspeed
Dinyatakan dalam MHz. Untuk DDR 3 ada yang; 667, 800, 1333, 1600. Lebih tinggi clockspeed RAM akan lebih baik, karena clockspeed RAM sebenarnya lebih kecil dari yang tertera di label RAM dan secara otomatis ataupun manual (jika ada konfigurasi manual pada pengaturan BIOS) akan terjadi downclock menyesuaikan maksimal clockspeed yang didukung oleh komputer.
Jika kasusnya clockspeed RAM lebih tinggi dari max clockspeed yang didukung oleh komputer, saya rasa tidak masalah.

Tips! Usahakan tidak mencampur atau menggabungkan beberapa RAM yang clockspeednya berbeda. Hal ini terkadang menjadikan sistem tidak stabil.

4. Voltage atau Voltase
Untuk DDR3 pengkodeannya sebagai berikut; "PC3" = 1.5 volt, "PC3L" (low voltage) = 1.35 volt, dan "PC3U" (ultra low voltage = 1.25 volt).

Tips! Hati-hati.. beda voltage akan mengakibatkan sistem tidak dapat berjalan sama sekali.


PERIHAL DUAL CHANNEL ATAU TIDAK!

Agar mengetahui tentang hal ini, untuk sementara saya sarankan anda mencari tahu menggunakan CPU-Z. Komputer yang support dual/multiple channel akan lebih baik jika menggunakan semua slot dengan membagi kapasitas maksimal yang disupport dengan jumlah slotnya.
Semisal; ada 2 slot dengan maksimal 8GB. Akan lebih baik menggunakan 2 RAM dengan kapasitas 4GB yang identik daripada menggunakan 1 RAM dengan kapasitas 8GB.

Tips! Gunakanlah kepingan RAM yang memiliki kapasitas yang sama, berjenis sama, merek yang sama (diusahakan), dan tentunya memiliki kecepatan yang setara.


PUSTAKA KECIL 
Penggunaan kata 'komputer' dalam postingan ini tidak terbatas pada PC saja.. namun juga notebook, netbook, server, workstation, dan lain-lain. Terutama merujuk pada mainboard atau motherboard nya.


Semoga Tips Upgrade RAM Bermanfa'at